Sejarah Singkat PP. Nuris Pungging


Bismillahirrohmanirrohim

Pondok Pesantren Nurul Islam selanjutnya disingkat PP. Nuris tumbuh ditengah-tengah dan didukung oleh masyarakat. Berawal dari Almukarrom K. Ahmad Siddiq, SE. yang hijrah dari daerah Mojosari ke wilayah Pungging, tepatnya di Desa Jabontegal Kecamatan Pungging Kabupaten Mojokerto dan beliau melakukan aktifitas dakwah di masjid tersebut. Kegiatan dakwah yang dirintis oleh K. Ahmad Siddiq, SE. adalah Pengajian Jum'at Malam ba'da Maghrib dan Shalat Malam setiap Kamis.

Dalam waktu empat bulan sejak K. Ahmad Siddiq, SE. menetap di desa Jabontegal satri yang datang untuk belajar ilmu agama khususnya pengajian kitab kuning masih mencapai 56 (lima puluh enam) 30 (tiga puluh) santri kalong yang datang dari berbagai daerah dan bahkan luar provinsi walaupun asrama santri masih dalam bentuk rumah-rumah.

Pada hari Kamis tanggal 22 April 2010 K. Ahmad Siddiq, SE. mendapat hibah sebidang tanah dari Bapak Nurali di Dusun Guwo Desa Jabontegal Kecamatan Pungging Kabupaten Mojokerto, tanah seluas 1072 M2 tersebut diberikan supaya dijadikan sebagai tempat pondok pesantren.

Berkat dorongan dan dukungan masyarakat khususnya bantuan dana dan fasilitas (sarana) belajar serta pengalaman yang cukup panjang K. Ahmad Siddiq, SE. dibidang pendidikan pesantren, sejak tahun 1997 s/d 2002 beliau terlibat dalam pegelolaan pendidikan di Pondok Pesantren At Tauhid Sidoresmo Surabaya dan tahun 2002 s/d 2010 secara totalitas berperan utama menghidupkan sekaligus membesarkan Pondok Pesantren Al Kamal Mojosari Mojokerto, maka pada bulan Pebruairi 2010 diresmikan berdirinya Pondok Pesatren Nurul Islamyang berlokasi di sekitar Masjid Babussalam dirubah kedalam sistem semi formal klasikal atau Madrasah Diniyah artinya santri dikelompokkan menjadi tiga tingkatan berdasarkan kemampuan penguasaan terhadap Bahasa Arab (nahwu-shorof) dan kemampuan membaca kitab kuning. Tiga tingkatan tersebut yaitu Ula, Wustho, dan Ulya.

Seiring dengan perjalanan PP. Nuris, dilakukan pembenahan administrasi dan penambahan sarana prasarana atau fasilitas belajar serta diupayakan penggalian dana dari para dermawan muslimin untuk operasional pesantren dan pembangunan gedung baru dlahan hibah jama'ah seluas 1072 m2 di Dusun Guwo Desa Jabontegal Kecamatan Pungging Kabupaten Mojokerto.

Demikian Allah SWT senantiasa mengawal setiap langkah perjuangan kami dengan rahmat dan ridhonya, menuntun dan menerangi ghiroh perjhuangan kami dengan hidayah dan nur ilahiyah. Melindungi dan menyelamatkan kami dari perbuatan syaithoniyah. Sehingga upaya untuk li i'lai kalimatillah wa izzul islam wal muslimin dapat berhasil dan Dinul Islam yang ya'lu wala yu'la alaihi menjadi nafas dalam kehidupan umat islam yang rohmatan lil 'alamin menelusup kesetiap jiwa manusia. Amin.