Rabu, 23 Maret 2016

Latar Belakang dan Keberadaan Santri


Para santri yang belajar di Pondok Pesantren Nurul Islam Pungging tidak hanya berasal dari Mojokerto, namun mereka datang dari berbagai provinsi yang ada di Indonesia dengan latar belakang yang sangat beragam. Berasal dari kalangan pedagang, petani, nelayan, buruh, pegawai negeri, TNI/Polri, Karyawan Swasta/Negeri, pengusaha dan lain-lain. 
Meskipun mereka datang dari berbagai latar belakang yang beraneka ragam,  namun di pesantren tetap menyatu dalam bingkai ukhuwah Islamiyah. Segala bentuk ciri negatif yang mengarah pada semangat kelompok/golongan/kesukuan akan ditiadakan di pesantren ini.  Suasana kehidupan santri dalam kesehariannya selalu diupayakan untuk tetap mengedepankan kesetaraan, persamaan, kesederhanaan, dan keiklasan untuk bersama-sama belajar, beribadah, beramal, berprestasi dan berpacu untuk menyiapkan masa depan guna meraih kemuliaan melalui jalan taqwa dan demi menggapai ridha Alloh SWT.  Para santri dalam kesehariannya dibiasakan untuk hidup mandiri, tidak bergantung kepada orang lain dan tidak selalu menjadi beban bagi mereka termasuk orang tua. Mereka juga dibiasakan agar senantiasa berkorban, tolong menolong, memiliki kepedulian terhadap lingkungan serta peka terhadap kondisi umat Muslim. Upaya-upaya tersebut merupakan wujud penanaman Panca Jiwa Pesantren kepada para santri yaitu Keikhlasan, Kesederhanaan, dan Ukhuwah Islamiyah.